KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMP
MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
KABUPATEN
KEBUMEN
TAHUN
PELAJARAN 2016 / 2017
MAJELIS
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN
DAERAH MUHAMMADIYAH KEBUMEN
SMP
MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
2016
LEMBAR
PENGESAHAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (
KTSP )
SMP :
Muhammadiyah Karanganyar
Alamat :
Jalan Kartini No. 44 Karanganyar
Kabupaten / Kota :
Kebumen
Provinsi :
Jawa Tengah
Telah diteliti dan disahkan penggunaannya
pada tanggal ______ bulan ________tahun 2016 dan dinyatakan berlaku mulai Tahun Pelajaran 2016 / 2017 di kelas VII, VIII dan IX SMP Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten
Kebumen.
Kebumen,
________________2016
Mengesahkan
Ketua Komite Sekolah Kepala
SMP Muhammadiyah
Karanganyar
H. Sutrisno, A.Md
Heri Pramono, S.Pd
NBM : 1014
817
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga
Kabupaten Kebumen
H.
Ahmad Ujang Sugiono, SH
Pembina Utama Muda
NIP : 19641117 199201 1 002
LEMBAR VERIFIKASI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN (KTSP)
TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Karanganyar
Alamat : Jl. Kartini No. 44
Karanganyar Kebumen
Kabupaten : Kebumen
Propinsi : Jawa Tengah
Telah diverivikasi
Pada Hari : ...............................
Tanggal : ..................................
Tim Verifikasi Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga
Kabupaten Kebumen
Mengetahui
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Pengawas
Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Kebumen
Drs. H. Agus Septiadi Topo Wardoyo, S. Pd. M. Pd
NIP. 196208031198201100 NIP. 196903271992031008
KATA PENGANTAR
Puji Syukur
senantiasa kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
sehat, sehingga Sekolah dan Komite Sekolah SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen
telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan
petunjuk penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ini dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
KTSP ini
terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan
KTSP, kalender pendidikan, dan silabus dengan cara melakukan penjabaran dan
penyusunan, standar isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan
Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun
2006.
Penyusunan
kurikulum ini diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada di daerah
dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan baik dalam bidang akademis
maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangn iptek yang
dilandasi dengan iman dan taqwa.
Demikian Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ini kami susun agar sistem pembelajaran dan proses
belajar mengajar di sekolah kami dapat terencana dan tersruktur dengan baik dan
semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini di SMP Muhammadiyah
Karanganyar Kebumen dapat berlangsung dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
Karanganyar,
Juli 2016
Tim
Penyusun KTSP SMP Muh. Karanganyar
Kabupaten Kebumen
DAFTAR ISI
LEMBAR VERIFIKASI
................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN
............................................................................................... ii
KATA
PENGANTAR
....................................................................................................... iii
DAFTAR
ISI
...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang
................................................................................................ 1
B. Landasan
......................................................................................................... 1
C. Tujuan Penyusunan KTSP
.............................................................................. 3
D. Prinsip-prinsip Pengembangan
KTSP ............................................................ 4
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN
.................................................................................. 7
A. Tujuan Pendidikan Nasional
.......................................................................... 7
B. Visi dan Misi
.................................................................................................. 7
C. Tujuan Tingkat Satuan
Pendidikan ............................................................... 8
D. Analisis SWOT
.............................................................................................. 10
BAB
III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
................................................ 19
A. Struktur Kurikulum
....................................................................................... 19
B. Muatan Kurikulum
........................................................................................ 27
1. Mata Pelajaran
.......................................................................................... 27
2. Muatan lokal
............................................................................................. 30
3. Kegiatan Pengembangan
Diri ................................................................... 31
4. Beban Belajar
............................................................................................ 36
5. Ketuntasan Belajar
.................................................................................... 37
6. Kriteria Kenaikan Kelas ............................................................................ 37
7. Kriteria Kelulusan
..................................................................................... 38
8. Pendidikan Kecakapan
Hidup ................................................................... 38
9. Pendidikan Lokal dan
Global .................................................................... 39
10. Pendidikan Lingkungan
Hidup ............................................................... 39
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
............................................................................ 40
A. Pengertian
...................................................................................................... 40
B. Rincian Minggu Efektif dan Hari Efektif KBM
........................................... 42
C. Perhitungan Hari Kegiatan Sekolah
.............................................................. 43
D. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ......................................................... 46
BAB V PENUTUP
.......................................................................................................... 48
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan
desentralisasi di bidang pendidikan agar Kurikulum benar – benar sesuai dengan
kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkutan di
masa sekarang dan masa yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan
lokal, nasional, dan tuntutan global dengan semangat Manajemen Berbasis Sekolah
( MBS ).
Landasan
pengembangan KTSP ini adalah UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan ( SNP ), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta memperhatikan Panduan
Penyusunan KTSP yang disusun BSNP.
KTSP ini
disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan di SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen.
B. Landasan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah
pasal 1
ayat ( 19 ); Pasal 18 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ); Pasal 32 ayat ( 1 ), ( 2
),( 3 ); Pasal 35 ayat ( 2 ); Pasal 36 ayat ( 1 ),( 2 ).( 3), ( 4 ) Pasal 37
ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ); Pasal 38 ayat ( 1 ),( 2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19
Tahun 2005 yang mengatur KTSP,adalah Pasal 1 ayat ( 5 ),( 13 ),( 14 ),( 15
); Pasal 5 ayat ( 1 ),( 2 ); Pasal 6 ayat 6; Pasal 7 ayat ( 1 ),( 2 ),( 3 ),( 4
),( 5 ),( 6 ),( 7 ),( 8 ); Pasal 8 ayat ( 1 ),( 2 ),(3) Pasal 13 ayat ( 1 ), ( 2
),( 3 ),( 4 ) ; Pasal 14 ayat ( 1 ),( 2 ),( 3 ) ; Pasal 16 ayat (1), ( 2 ),( 3
),( 4 ),( 5 ); Pasal 18 ayat ( 1 ),( 2 ),( 3 ) ; Pasal 20.
3. Standar
Isi
Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI
adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar Kompetensi ( SK )dan
Kompetensi Dasar ( KD ) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI di tetapkan dengan
Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Standar
Kompetensi Kelulusan
Standar Kompetensi
Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Peraturan
pemerintah No. 24 Tahun 2006, tentang
pelaksanaan Permendiknas. No. 22 Tahun
2006. Tentang SI untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan Permendiknas
No. 23 Tahun 2006 Tentang SKL untuk
satuan Pendidikan Dasar
dan
Menengah.
C. Tujuan Penyusunan KTSP SMP
Muhammadiyah Karanganyar
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP
Muhammadiyah Karanganyar Kebumen disusun dengan memperhatikan kemampuan yang
dimiliki oleh SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen baik sarana prasarana dan
tenaga Pendidik serta kepentingan dan misi sekolah dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat
sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
informasi dan seni
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah
Kabupaten Kebumen
5. Kondisi sosial budaya masyarakat Kebumen
6. Dinamika perkembangan global
7. Kesetaraan gender
8. Karakteristik SMP Muhammadiyah Karanganyar
Kebumen
9. Tuntutan dunia kerja
Sedangkan secara khusus tujuan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Muhammdiyah Karanganyar Kebumen adalah
:
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pendidikan di
SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen.
2. Sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian
secara menyeluruh tentang tingkat
keberhasilan pendidikan di SMP Muhammadiyah Karanganyar.
3. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman
bagi pihak terkait utamanya pihak Komite Sekolah, sehingga dapat memberi
dukungan terhadap kelancaran dan ketepatan serta keberhasilan pendidikan.
4. Pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar
dan perangkat untuk menacapai Visi dan Misi sekolah SMP Muhammadiyah
Karanganyar.
5. Memberikan keterampilan warga sekolah untuk
dapat menyusun perencanaan pendidikan
secara optimal dan efektif.
D.Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen
KTSP dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi
dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL
dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan
khusus dikoordinasi dan di supervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh
BSNP.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip,
antara lain sebagai berikut :
- Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat dan berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan
tersebut, pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan dalam bentuk kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
- Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang
dan jenis pendidikan, serta menghargai perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial, ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikuum, muatan lokal dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
tepat antar substansi.
- Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Kurikulum dikembangkan
atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang
secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
- Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan
Pengembangan kurikulum
dilakukan dengan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan dalam pengembangan pendidikan.
- Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum
mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian, bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antar semua jenjang pendidikan.
- Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan
kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara
unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informasi dengan memperhatikan
kondiosi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
- Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan
dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
BAB
II
TUJUAN
PENDIDIKAN
A.
Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional berdasarkan
Pancasila bertujuan meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia – manusia pembangunan
yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama – sama bertanggung jawab
atas pembangunan bangsa.
B. Visi dan Misi
Untuk dapat dapat memenuhi tuntutan
hasil pendidikan yang berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan
globalisasi maka gambaran masa depan yang ingin dicapai di SMP Muhammadiyah
Karanganyar Kebumen ditetapkan dengan :
1.
Visi Sekolah : “UNGGUL DALAM BERIBADAH, BERAKHLAKUL KARIMAH, BERPRESTASI, DAN TERAMPIL“
Dengan
indikator :
- Unggul Dalam Beribadah
Dengan indikator :
Ø Hafal dan fasih bacaan sholat, gerakan
sholat, dan keserasian gerakan dan bacaan.
Ø Hafal dan fasih do’a setelah sholat.
Ø Hafal dan fasih do’a-do’a harian muslim.
Ø Tertib menjalankan sholat fardhu.
Ø Tertib menjalankan sholat sunah rowatib.
Ø Tertib menjalankan sholat sunah dhuha.
- Berakhlakul Karimah
Dengan indikator :
Ø Jujur
Ø Amanah
Ø Sidiq
Ø Fatonah
Ø Disiplin
Ø Sportif
Ø Tanggung jawab
Ø Percaya diri
Ø Hormat kepada orang tua dan guru
Ø Menyayangi sesama
Ø Suka menolong
- Berprestasi
Dengan indikator :
Ø Unggul dalam pencapaian UASBN di atas rata
– rata sekolah
Ø Unggul dalam berbagai lomba mapel
Ø Unggul dalam lomba KIR
Ø Unggul dalam berbagai lomba olahraga
Ø Unggul dalam berbagai lomba seni
Ø Unggul dalam lomba keagamaan
Ø Unggul dalam lomba pidato
Ø Unggul dalam lomba menulis kreatif (
sastra )
- Terampil
Dengan indikator :
Ø Terampil mengoperasikan aplikasi komputer
dan internet
Ø Terampil dalam menjalankan keterampilan
hidup ( life skills )
Ø Terampil menjadi public speaker
2.
Misi
Sekolah : Unggul dalam beribadah, berakhlakul karimah, berprestasi, dan
terampil.
Dengan
indikator :
Ø Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan
ajaran islam sehingga peserta didik menjadi tekun beribadah, jujur, disiplin,
sportif, tanggung jawab, percaya diri, hormat pada orang tua dan guru serta
menyayangi sesama.
Ø Melaksanakan pembelajaran dan pendampingan
secara efektif
C. Tujuan Tingkat Satuan
Pendidikan SMP Muhammadiyah Karanganyar
1. Tujuan Jangka Panjang
1.1. Menjadi
mubaligh dakwah di sekolah maupun masyarakat.
1.2. Merealisasikan alumni SMP Muhammadiyah Karanganyar
Kebumen dapat menjalani hidup sesuai
dengan Syariat Islam.
1.3. Merealisasikan
bahwa ibadah adalah merupakan suatu kebutuhan bukan paksaan.
1.4. Dapat membaca Al Qur’an dengan tartil dan
hafal Al Qur’an minimal 1 juz, do’a –
do’a harian dan dzikir setelah sholat.
1.5. Terampil dalam bidang komunikasi baik dalam bahasa
Jawa, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab.
1.6. Terjadinya peningkatan karakter positif dari
input.
1.7. Bisa menjuarai Lomba Roket Air hingga tingkat Internasional .
1.8. Bisa menjuarai
POPDA tingkat kabupaten.
1.9. Memiliki Laboratorium IPA dan komputer yang representatif.
1.10. Mampu mengoperasikan komputer dan internet.
1.11.Terciptanya lingkungan sekolah yang sejuk, menyenangkan, nuansa
kekeluargaan.
2. Tujuan
Jangka Menengah ( RENSTRA 2013 / 2014 – 2015 / 2016 )
2.1. Islami dalam sikap dan
perilaku.
2.2. Meningkatkan aktivitas dan efektivitas amalan ajaran agam Islam.
2.3. Meningkatkan aktivitas kegiatan non akademik.
2.4. Menyelenggarakan pemotongan
hewan Qurban pada setiap Hari Raya Qurban di lingkungan kecamatan Karanganyar dan sekitarnya secara
bergilir.
2.5. Menyelenggarakan da’wah
keliling di sekitar kecamatan Karanganyar pada setiap Peringatan Hari Besar
Islam.
2.6. Mengikutsertakan siswa
berprestasi dalam seni baca Al Qur’an untuk mengikuti lomba “Pekan MTQ“
baik pada tingkat sekolah, pelajar
maupun kecamatan.
2.7. Meningkatkan rata – rata
perolehan mata pelajaran + 0,5 dari input.
2.8. Mengikutsertakan siswa yang
berprestasi dalam olimpiade di bidang
pengetahuan dan agama.
2.9. Mengikutsertakan siswa
berprestasi pada POPDA di tingkat kabupaten.
2.10. Memiliki perpustakaan yang representatif dengan
pelayanan secara optimal.
2.11. Mengadakan
penghijauan di lingkungan sekolah dengan tanaman hias.
2.12. Sanitasi dan pengadaan air bersih.
2.13. Melengkapi slogan mini : Kebersihan itu Indah, Malu bagian dari
Iman, Aku datang untuk belajar dan sebagainya.
3. Tujuan Jangka
Pendek ( 2015-2016
)
3.1. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar baik
dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat.
3.2. Membiasakan Tadarus Al Qur’an sebelum jam
pelajaran dimulai.
3.3. Memberikan pelajaran khusus baca tulis Al Qur’an dengan harapan siswa
dapat membaca dan menulis secara benar.
3.4. Mendampingi anak – anak berkebutuhan khusus.
3.5. Memberi semangat siswa untuk rajin belajar
dengan pembinaan secara khusus.
3.6. Mengarahkan dan memberikan
bimbingan kepada siswa yang berpotensi sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3.7. Memberikan tambahan belajar/les
pada sore hari mata Mapel Ujian Nasional.
3.8. Menyelenggarakan Tes Uji Coba
mata Mapel Ujian Nasional bagi kelas IX.
3.9. Mengefektifkan dan
mengefisienkan kegiatan praktikum.
3.10. Mengadakan pembinaan olahraga
prestasi pada sore hari.
3.11. Berpartisipasi dengan masyarakat
sekitar dalam berbagai lomba baik kesenian maupun olah raga.
3.12. Terciptanya
situasi ibadah, da’wah, tajdid, dan ukhuwah islamiyah.
3.13. Menyelenggarakan
pertemuan wali murid pada setiap awal tahun pelajaran bagi kelas VII, VIII, IX.
3.14. Menyelenggarakan
pertemuan wali murid pada saat-saat memasuki semester genap bagi kelas IX dalam
rangka menghadapi Ujian Nasional.
3.15. Mengadakan
pertemuan dengan tokoh masyarakat dari desa / kelurahan untuk bersama – sama
mensukseskan wajib belajar 9 tahun.
3.16. Temu kangen
dengan guru-guru SD / Kepala SD.
3.17. Menyelenggarakan
pengajian rutin bulanan guru karyawan dengan Majelis Tabligh Muhammadiyah dan tokoh masyarakat.
D. ANALISIS SWOT.
Implementasi
analisis SWOT berdasarkan Permen No 22, 23 dan 24 Tahun 2006 di SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen adalah sebagai berikut :
ANALISIS SWOT
S ( Strengths )
|
W ( Weakneses )
|
Faktor Internal
1.Siswa
Kemauan belajar siswa cukup tinggi
Minat belajar siswa untuk melanjutkan ke
sekolah tinggi .
Dengan adanya BOS peluang siswa untuk meraih prestasi semakin
tinggi.
Banyak siswa yang menginginkan tambahan pelajaran pada sore hari
baik akademis maupun non akademis.
2.Pendidik
Motivasi mengajar tinggi walaupun pendapatan ( honor ) rendah /
dibawah UMR.
Sebagaian besar guru sudah berpendidikan S1.
Bagi guru yang belum berpendidikan S-1 minat belajar untuk
melanjutkan pendidikan nya cukup tinggi.
Jiwa persatuan sesama guru cukup tinggi.
Kreativitas guru dalam memajukan sekolah cukup tinggi.
3.Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan ( TU ) mampu bekerja sesuai dengan profesinya.
Sebagian besar ( TU ) sudah mampu
mengoperasikan komputer.
Sebagian besar Tenaga Kependidikan
mempunyai semangat besar demi kemajuan sekolah.
4.Sarana dan Prasarana
Tersedianya ruang TU yang cukup memadai.
Adanya ruang laboratorium yang cukup permanen.
Tersedianya ruang perpustakaan yang cukup nyaman.
Tersedianya ruang keterampilan.
Media komputer tersedia dan cukup untuk
praktek.
5.Biaya
Dengan adanya BOS beban biaya pendidikan dapat diatasi secara
merata.
Dengan adanya beasiswa prestasi semangat belajar siswa semakin
mantap.
Dengan adanya uang pengembangan dari siswa baru wajah gedung
semakin cantik.
6.Komite Sekolah
Mendukung program – program sekolah yang sudah menjadi keputusan bersama.
Dengan adanya komite sekolah beban sekolah menjadi ringan.
|
1.Siswa
Banyak siswa yang nilai ( prestasinya ) rendah.
Mengalami kendala dalam perolehan nilai rata – rata batas minimal
.
Banyak siswa yang berasal dari keluarga tak mampu dan minta
keringanan biaya.
Banyak siswa yag berasal dari daerah pegunungan yang
transportasinya pada musim penghujan terganggu.
2.Pendidik
Perekonomian keluarga terganggu,
pengeluaran ekstra hati – hati.
Masih ada sebagaian guru yang mengajar
tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya
Masih ada sebagian guru yang mengajar
tidak hanya satu sekolah, sedangkan jam mengajar dan harinya sangat terbatas.
Masih ada sebagaian guru yang enggan
mengajar pada jam pertama dengan berbagai alasan.
Masih ada sebagian guru yang keluar
meninggalkan pelajaran tanpa memberikan tugas.
3.Tenaga Kependidikan
Terbatasnya Tenaga Kependidikan ( TU )
sehingga melibatkan guru secara insidental merangkap sebagai TU.
Ada sebagian TU yang tugasnya ganda.
Ada sebagian Tenaga Kependidikan ( TU ) yang belum mampu mengoperasikan
komputer.
4.Sarana dan Prasarana
Terbatasnya sarana dan prasarana yang
terpenuhi.
Minimnya perlengkapan laboratorium.
Buku – buku di perpustakaan terbatas
sehingga para siswa enggan meminjamnya.
Minimnya perlengkapan keterampilan,
sehingga menyulitkan guru dan siswa untuk praktek.
Belum semua media pembelajaran terpenuhi
sehingga menyulitkan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.
5.Biaya
Sedikitnya dana pendamping BOS dari siswa dan pembayarannya tidak
lancar.
Banyak siswa yang mengajukan keringanan biaya pendidikan dan
pembayarannya tidak lancar.
Banyak siswa yang berasal dari keluarga mampu pembayarannya
tertunda dan orang tua wali murid kurang memperhatikan.
6.Komite Sekolah
Kurang kerjasama dengan pihak sekolah.
Adanya jabatan ganda dalam komite
sekolah sehingga menimbulkan kerancuan.
Kurang tepat dalam mengambil keputusan.
|
O
( Opportunities )
|
T
( Threats )
|
1.Dewan Pendidikan
Mendukung program – program sekolah yang sudah menjadi keputusan
bersama .
Dengan adanya dewan pendidikan kesulitan
-kesulitan sekolah dapat diatasi dengan mudah.
2.Dinas Pendidikan Kabupaten
Sering memberikan layanan dan bimbingan
dengan pihak sekolah.
Memberikan pembinaan dengan pihak
sekolah.
Memberikan masukan.informasi – informasi
baru dalam kegiatan belajar mengajar maupun informasi yang bersifat umum
dalam dunia pendidikan.
Memberikan strategi cara pembelajaran
dengan KTSP.
3.Asosiasi Profesi
Saling menghargai dan saling bertanggung jawab.
Mempertinggi solidaritas kerja.
Cepat tanggap apabila terjadi kekhilafan atau ketidakserasian
kerja.
Mengadakan kunjungan rumah apabila terjadi hal – hal yang
menyenangkan maupun tidak menyenangkan.
4.Lingkungan Masyarakat
Mendukung proses kegiatan belajar
mengajar di SMP Muhammadiyah Karanganyar.
Menjalin hubungan yang harmonis antara
masyarakat, lingkungan sekitar, pemerintah setempat dengan pihak sekolah.
Saling menaruh kepercayaan positif.
|
1.Dewan Pendidikan
Kurang kerjasama dalam memberikan
keputusan, sehingga menimbulkan pesimis dari pihak sekolah.
Jarang memberikan bimbingan kepada
segenap TU dan dewan guru sehingga terjadi kesenjangan antara dewan pendidik
dangan pihak sekolah.
Kurang tepat dalam memberikan keputusan,
sehingga menimbulkan prasangka negatif
bagi pihak sekolah.
2.Dinas Pendidikan Kabupaten
Memudahkan kerjasama dengan pihak
sekolah.
Memudahkan cara kerja dari pihak
sekolah.
Mempermudah pihak sekolah dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Mempermudah pihak sekolah dalam
mengatasi kesulitan – kesulitan pembelajaran yang dialami dewan guru.
3.Asosiasi Profesi
Terjadi kerjasama yang baik dan tidak
terjadi kecemburuan kerja.
Memperkecil jam-jam kosong dan
menghambat siswa pulang lebih awal.
Saling menyadari dan berebut kesalahan
dan menerima ketidakserasian kerja.
Terjalin hubungan kekeluargaan yang
harmonis, islami dan cinta damai.
4.Lingkungan Masyarakat
Menciptakan iklim kondusif antara pihak
sekolah dengan lingkungan.
Saling menaruh kepercayaan antara
lingkungan masyarakat sekitar dengan pihak
sekolah.
Pada saat KBM berlangsung ruang kelas
depan / pinggir jalan raya sedikit terganggu / bising oleh suara mobil.
|
PENCAPAIAN STRATEGI
No.
|
Faktor Internal
|
W
|
Pencapaian
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Siswa
Pendidik
Tenaga Kependidikan
Sarana dan Prasarana
Biaya
|
1.1
1.2
1.3
1.4
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
5.1
5.2
5.3
|
Memacu siswa untuk rajin belajar dengan
pembinaan secara khusus.
Melaksanakan kegiatan lomba bidang studi
antar kelas.
Menanamkan hidup hemat, tidak pemboros.
Membudidayakan bangun pagi lebih awal.
Menanamkan hidup hemat dan suka bekerja
keras.
Menekan kesenjangan sedikit demi sedikit
mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Memaksimalkan jam pembelajaran.
Menanamkan sikap tenggang rasa sesama
kawan.
Menumbuhkan sifat tanggung jawab atas
kewajiban yang dilaksanakan.
Menambah Tenaga Kependidikan (TU) sesuai
dengan profesinya.
Menganjurkan pandai – pandailah mengatur
waktu.
Menganjurkan belajar mengoperasikan
komputer dengan mengatur waktu kerja, sebagai kewajibannya sebagai TU.
Sedikit demi sedikit sarana dan
prasarana ditambah.
Sedikit demi sedikit perlengkapan
laboratorium ditambah dengan mempertimbangkan keuangan dan kegunaan.
Menambah buku – buku di perpustakaan
secara berkala.
Menambah perlengkapan keterampilan
secara berkala.
Mengupayakan ruang keterampilan dengan
melihat keuangan sekolah.
Sedikit demi sedikit menambah media
pendidikan.
Menekan dan menghemat keuangan sekolah.
Menyarankan, menganjurkan agar
pembayaran tepat waktu.
Menganjurkan bagi siswa yang mampu agar membayar tepat waktu
|
No.
|
Faktor Eksternal
|
T
|
Pencapaian
|
1.
2.
3.
4.
|
Dewan Pendidikan.
Dinas Pendidikan Kota / Kabupaten.
Asosiasi Profesi.
Lingkungan Masyarakat.
|
1.1
1.2
1.3
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
3.3
3.4
4.1
4.2
4.3
|
Kerjasama dengan sekolah dalam
memberikan keputusan.
Setidak – tidaknya Dewan Pendidikan dua
kali memberikan bimbingan kepada guru dan karyawan dalam satu tahun.
Sangat diperlukan ketepatan dalam
memberikan keputusan.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Tepat.
Menutup ventilasi pinggir jalan.
|
BAB III
STRUKTUR
DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur
Kurikulum
Struktur Kurikulum
merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran ke dalam muatan Kurikulum pada setiap mata
pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam Struktur Kurikulum. Komponen yang dimaksud terdiri atas
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Struktur Kurikulum terdiri atas empat komponen yakni : komponen mata
pelajaran, komponen muatan lokal, komponen pengembangan diri dan komponen ciri
khusus.
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam standar isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai
berikut :
Kel. Mata Pelajaran
|
Cakupan
|
1.
Agama dan Akhlak Mulia
2.
Kewarganegaraan dan Kepribadian
3.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4.Estetika
5.Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
|
Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia.
Akhlak Mulia mencakup : etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status
hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak – hak asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada SMP
atau SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
Kurikulum mata pelajaran Estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi baik dalam kehidupan individual
sehingga menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kelompok mata pelajaran Jasmani
Olah Raga dan Kesehatan pada SMP / MTs / SMPLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
|
Adapun pengelompokan mata pelajaran
selengkapnya adalah sebagai berikut :
1.
Kelompok mata pelajaran Agama
dan Akhlak Mulia meliputi Pendidikan Agama.
2.
Kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian meliputi Pendidikan Kewarganegaraan.
3.
Kelompok mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Keterampilan Teknologi
Informasi dan Komunikasi / TIK
4.
Kelompok mata pelajaran
Estetika meliputi Seni budaya dan Bahasa Jawa.
5.
Kelompok mata pelajaran Jasmani
Olah Raga dan Kesehatan meliputi Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan.
Komponen Muatan Lokal dan Pengembangan Diri merupakan bagian integral dari
struktur kurikulum. Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun yakni kelas VII sampai
dengan kelas IX.
Struktur Kurikulum disusun berdasarkan SKL dan KD mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
- Kurikulum ini memuat sepuluh mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri seperti tertera dalam tabel Struktur Kurikulum sesuai dengan pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).
- Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikulum untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dari potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal telah ditentukan oleh sekolah.
- Pengembangan Diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
- Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
- Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam Struktur Kurikulum sekolah dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
- Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
- Minggu efektif dalam satu Tahun Pelajaran atau dua semester adalah 34-38 minggu.
TABEL STRUKTUR KURIKULUM
SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Komponen
|
Kelas dan Alokasi Waktu
|
||
VII
|
VIII
|
IX
|
|
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa
Inggris
5.
Matematika
6. Ilmu
Pengetahuan Alam
7. Ilmu
Pengetahuan Sosial
8. Seni
Budaya
9.
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
10.Keterampilan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
2. Bahasa Arab
C. Pengembangan Diri
1. Tahfizd Juz Amma
2. Tahfizd
Do’a
3. Ngaji
4. Sholat Dhuha
5. Sholat Dhuhur Berjamaah
6. Sholat Jum’at
Berjamaah
7. Kultum / Pidato
8. Tahfizd Mahfudhoh
9. Ibadah Praktis
10. Pendalaman Materi UN :
10.1 Bahasa Indonesia
10.2 Matematika
10.3 Bahasa Inggris
10.4 Ilmu Pengetahuan
Alam
Jumlah
D. Program Ciri Khusus
1. Pendidikan Kemuhammadiyahan
|
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2*)
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
-
-
-
-
34
2
|
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2*)
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
-
-
-
-
34
2
|
2
2
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2*)
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
34
2
|
Jumlah
|
36
|
36
|
36
|
2*) Ekuivalen 2 jam Pembelajaran.
**) Tambahan Pelajaran dari struktur Prog. Baku.
PERHITUNGAN JAM PELAJARAN PERMINGGU DALAM
JADWAL
JAM MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL DAN PENGEMBANGAN DIRI
SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
|
Keterangan :
* Banyaknya Jam Pelajaran dalam 1 minggu = 40 jam.
* Jumlah Jam dalam Struktur Program Kurikulum
Sekolah = 36 jam
* Pengembangan Diri Terprogram
dan Tak Terpogram = 4 jam
Pengembangan Diri Terprogram :
1. Tahfizd Juz Amma
2. Tahfizd Do‘a
3. Ngaji
4. Sholat Dhuha
5. Sholat Dhuhur Berjamaah
6. Sholat Jum’at Berjamaah
7. Kultum / Pidato
8. Tahfizd Mahfudhoh
9. Ibadah Praktis
10. Pendalaman Materi UN
Ekstra Kurikuler :
1. HW ( Hisbul Wathan )
2. Tapak Suci
3. Barong Shai
4. Menari
5. Renang
6. Catur
7. Roket Air
8. Tenis Meja
9. Futsal
10. Musik
11. Menyanyi
Pengembangan Diri Tak Terprogram
:
a.
Rutin : Upacara Bendera
b. Spontan
c. Keteladanan
|
Pembiasaan
|
Tak terjadwal
|
|
Contoh :
Spontan
-
Pembentukan perilaku, memberi
salam.
-
Mengunjungi / besuk teman yang sakit.
-
Melayat
/ Ta’ziah.
Keteladanan
-
Berpakaian
rapi
-
Berbahasa
yang baik
-
Rajin
membaca
-
Datang
ke sekolah tepat waktu
-
Memuji
kebaikan
PERHITUNGAN JAM PENGEMBANGAN DIRI TERPROGRAM
DAN TAK
TERPROGRAM DALAM JADWAL
SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Jam Dalam Struktur Kurikulum
|
Kelas VII
|
Kelas VIII
|
Kelas IX
|
36
|
36
|
36
|
|
Upacara
RA ( Religion Aplication )
HW, Tapak Suci, Roket Air, Barong Shai, Catur
Pendalaman Materi UN
|
1
2
2
-
|
1
2
2
-
|
1
2
-
2
|
Jumlah
|
41
|
41
|
41
|
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
1.1. Pendidikan
Agama
Agama Islam, mengingat kondisi sosial budaya masyarakat
di lingkungan sekitar sekolah khususnya, dan di kabupaten Kebumen pada umumnya.
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agama Islam.
1.2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan :
Memberikan pemahaman kepada
siswa tentang kesadaran hidup berbangsa
dan bernegara.
1.3. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa
secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK.
Menanamkan apresiasi terhadap karya sastra bangsa
Indonesia .
1.4. Bahasa
Inggris
Tujuan :
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara
lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era
globalisasi.
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara
lisan dan tertulis dalam bahasa Inggris.
Meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dalam rangka
mengakses perkembangan IPTEK.
1.5. Matematika
Tujuan :
Menanamkan pemahaman logika
dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
1.6. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : IPA Fisika dan IPA
Biologi.
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada siswa untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
1.7. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi,
Geografi, dan Sosiologi.
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio kultural
masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta
memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
1.8. Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni
Musik, Seni Tari, dan Seni Teater.
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni,
daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional.
1.9. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup
sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olah raga,
menanamkan rasa sportivitas, tanggung jawab, disiplin dan percaya diri pada
siswa.
1.10 Keterampilan / Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Meliputi : Elektronika, Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Tujuan :
Memberikan keterampilan di
bidang teknologi informatika dan keterampilan elektronika yang sesuai dengan
bakat dan minat siswa.
2.
Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan Kurikulum untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan potensi dan ciri khas daerah, termasuk keunggulan
daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan,
tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang
terdapat pada Standar Isi di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Keberadaan muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak
terpusat sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing – masing
daerah lebih meningkatkan relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah
yang bersangkutan.
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah No : 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari
2005 tentang kurikulum mata pelajaran Bahasa Jawa tahun 2004 untuk jenjang
pendidikan SD / SDLB / MI , SMP / SMPLB / MTs dan SMA / SMALB / SMK / MA Negeri
dan swasta Bahasa Jawa ditetapkan sebagai muatan lokal wajib di provinsi Jawa
Tengah.
2.1. Mulok Bahasa Jawa
Tujuan :
Sebagai
upaya mempertahankan nilai – nilai budaya Jawa dalam wujud komunikasi dan apresiasi budaya sastra jawa.
Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
dengan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari – hari.
2.2 Bahasa Arab
Tujuan :
Membina
keterampilan peserta didik dalam berbahasa baik secara lisan maupun tertulis dalam Bahasa Arab.
- Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sebagai bagian dari kurikulum sekolah / madrasah yang
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling, kegiatan ekstra kurikuler,
religion aplication.
Tujuan :
Tujuan umum pengembangan diri adalah untuk memberi kesempatan peserta didik
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
minat, kondisi dan perkembangan peserta didik serta untuk mewujudkan sekolah
unggul, islami dan berdaya guna sesuai dengan kondisi sekolah.
Berdasarkan kondisi obyektif di sekolah kegiatan pengembangan diri yang di
pilih dan ditetapkan meliputi :
3.1 Pengembangan Diri Terprogram
Pengembangan diri terpogram di
SMP Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan dalam bentuk Religion Aplication
merupakan upaya dalam mencapai Visi Misi sekolah yaitu : unggul, islami dan
berdaya guna. Adapun kegiatan – kegiatan Religion Aplication antara lain
meliputi :
3.1.1
Tahfidz Juz ‘Amma
NO.
|
KELAS
|
TARGET
|
1
|
VII
|
Surat An Nas – Surat Al
Bayyinah
|
2
|
VIII
|
Surat Al Qodr – Surat Al
Fajr
|
3
|
IX
|
Surat Al Ghosyiyah – Surat An Naba
|
3.1.2. Tahfizd Do’a
NO.
|
KELAS
|
TARGET
|
1
|
VII
|
Do’a aktivitas sehar i- hari : keluar masuk rumah, naik kendaraan,
memakai pakaian.
Do’a setelah sholat : istighfar, ayat kursi, Allahumma La mani’a, petunjuk
hak.
|
2
|
VIII
|
Do’a keseharian : do’auntuk orang sakit.
Do’a setelah sholat : Robbana Dzolamna, Allahumma Ashlihlana,
Robbana La Tuzighqulubana
|
3
|
IX
|
-
|
3.1.3. Ngaji
NO.
|
KELAS
|
TARGET
|
1
|
VII SMT I
VII SMT 2
|
Iqra 1 – 4
Iqra 5 - 6
|
2
|
VIII SMT 1
VIII SMT 2
|
Al Qur’an + Makhrojul Huruf
Al Qur’an + Tajwid ( Hukum tanwin nun sukun, hukum mim sukun )
|
3
|
IX SMT 1
IX SMT 2
|
Al Qur’an + Tajwid ( Hukum Mad, Waqaf, Macam – macam Idghom )
Al Qur’an + Tajwid
|
3.1.4. Sholat Dhuha
NO.
|
KELAS
|
TARGET
|
1
|
VII
|
Hafalan do’a – do’a dan gerakan sholat secara jahr.
|
2
|
VIII
|
Praktek sholat setiap hari berjamaah.
|
3
|
IX
|
Sholat sungguhan setiap hari.
Seminggu sekali jahr untuk mengecek bacaan.
|
3.1.5 Sholat Dhuhur Berjamaah
NO.
|
KELAS
|
TARGET
|
1
|
VII SMT I
VII SMT 2
|
Sholat duhur jahr untuk latihan di kelas.
Praktek di mushola.
|
2
|
VIII SMT 1
VIII SMT 2
|
Praktek sungguhan setiap hari.
Praktek di masjid yang dinilai baik.
|
3
|
IX SMT 1
IX SMT 2
|
Praktek
Praktek
|
3.1.6 Sholat Jum’at Berjamaah
Dilaksanakan setiap hari Jum’at
semua siswa putra dan putri mengikuti sholat
Jum’at yang diikuti oleh kelas VII, VIII, IX
beserta guru dan karyawan.
3.1.7 Kultum / Pidato
Dilaksanakan setiap hari
senin sampai sabtu sebelum sholat dhuhur secara bergantian sesuai jadwal.
Adapun tujuannya adalah untuk melatih mental siswa dan menyiapkan siswa menjadi
kader da’i.
Jadwal Kultum / Pidato :
Hari senin : Kelas VII ( putra dan putri )
Hari selasa : Kelas
VIII ( putra dan putri )
Hari rabu : Kelas IX ( putra dan putri )
Hari kamis : Kelas VII ( putra dan putri )
Hari sabtu : Kelas VIII ( putra dan putri )
Jadwal Khotbah Sholat Jum’at :
Jum’at pertama : Kepala Sekolah
Jum’at kedua : Guru
Jum’at ketiga : Siswa pilihan
Jum’at keempat : PCM
Jum’at kelima : Kepala Sekolah
3.1.8 Tahfidz Mahfudhoh
Mahfudhoh adalah hafalan
kata – kata bijak beserta artinya dalam bahasa arab. Program ini bertujuan
selain sebagai modal kultum atau pidato, harapan lainnya siswa dapat mengamalkan apa yang telah dihafal sehingga dapat dijadikan motivasi
bagi siswa.
No.
|
Kelas
|
Target
|
1
|
VII Semester I
VII Semester II
|
5
5
|
2
|
VIII Semester I
VIII Semester II
|
8
10
|
3
|
IX Semester I
IX Semester II
|
10
5
|
3.1.9 Ibadah Praktis
Ibadah praktis adalah
kegiatan latihan tentang ibadah yang biasa dilaksanakan sehari – hari meliputi
: wudlu, tayamum, sholat, do’a setelah sholat ( dzikir ), sholat jenazah,
sholat gerhana.
No.
|
Kelas
|
Target
|
1
|
VII Semester I
VII Semester II
|
Wudlu, do’a dan gerakan sholat :
takbir – salam, dibaca jahr setiap hari.
Wudlu, do’a dan gerakan sholat
dari takbir sampai salam, dzikir setelah sholat dilakukan setiap hari.
|
2
|
VIII Semester I
VIII Semester II
|
Dzikir setelah sholat, tata cara
sholat gerhana, tayamum.
Tata cara sholat jenazah, dzikir
|
3.1.10 Pendalaman Materi UN
3.1.10.1 Bahasa Inggris
Tujuan :
Ø Membina keterampilan berbahasa dan
berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi Ujian Nasional.
Ø Meningkatkan nilai Ujian Nasional.
Ø Mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian
Nasional.
3.1.10.2 Bahasa Indonesia
Tujuan :
Ø Membina keterampilan berbahasa dan
berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi Ujian Nasional.
Ø Mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian
Nasional.
Ø Meningkatkan nilai Ujian Nasional.
3.1.10.3 Matematika
Tujuan :
Ø Menanamkan kemampuan logika dan kemampuan
dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
Ø Mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian
Nasional.
Ø Meningkatkan nilai Ujian Nasional.
3.1.10.4 Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan :
Ø Memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada siswa untuk menguasai dasar – dasar sains dalam rangka penguasaan
IPTEK.
Ø Mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian
Nasional.
Ø Meningkatkan nilai Ujian Nasional.
3.2. Pengembangan Diri Tidak
Terprogram
Kegiatan
pengembangan diri tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolah / madrasah yang diikuti oleh seluruh peserta
didik.
Kegiatan
pengembangan diri secara tidak terprogram dilaksanakan secara :
3.2.1 Rutin
Yaitu
kegiatan yang dilaksanakan secara terjadwal.
Meliputi :
Ø Upacara Bendera Setiap Senin Pagi.
Ø Sholat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Ø Peringatan Hari Besar Islam.
Ø Penyembelihan Hewan Qurban.
Ø Jum’at Bersih.
3.2.2 Spontan
Yaitu kegiatan yang tak terjadwal
dalam kejadian khusus.
Meliputi :
Ø Kepada anggota sekolah yang meninggal
dunia.
Ø Berjabat tangan.
Ø Besuk / mengunjungi teman yang sakit.
Ø Melayat / tak’ziah
Ø Pembentukan perilaku memberi salam.
3.2.3 Keteladanan
Yaitu
kegiatan dalam bentuk perilaku sehari – hari.
Meliputi :
Ø Berpakaian rapi
Ø Berbahasa yang baik dan sopan.
Ø Rajin membaca.
Ø Datang tepat waktu.
Ø Memuji kebaikan / keberhasilan orang lain.
3.3. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan
Pengembangan Diri diberikan di dalam dan di luar jam pelajaran ( ekstra
kurikuler ) dibina oleh guru – guru yang mempunyai kualifikasi yang baik
berdasarkan Surat Kepurtusan dari Kepala Sekolah.
3.3.1. Jadwal Kegiatan
No.
|
Nama Kegiatan
|
Hari
|
Waktu
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Tahfizd Juz ‘Amma
Tahfizd Do’a
Ngaji
Sholat Dhuha
Sholat Dhuhur Berjamaah
Sholat Jum’at Berjamaah
Kultum / Pidato
Tahfizd Mahfudhoh
Ibadah Praktis
Pendalaman Materi UN
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
- IPA
|
Senin – Sabtu
Senin – Sabtu
Senin - Sabtu
Kamis
Senin - Sabtu
Jum’at
Senin - Sabtu
Senin - Sabtu
Senin - Sabtu
Senin
Rabu
Jum’at
Sabtu
|
07.00 – 07.15
07.15 – 07.25
13.40 – 13.50
07.25 – 07.40
12.00 – 13.00
12.00 – 13.00
12.00 – 12.10
13.50 – 14.00
12.00 – 13.00
14.00 – 15.30
14.00 – 15.30
14.00 – 15.30
14.00 – 15.30
|
3.3.2. Alokasi Waktu / Keterangan
Alokasi waktu Pengembangan Diri setara
(equivalen) dengan 2 jam pelajaran.
Untuk kelas
VII dan kelas VIII diberikan 2 Jam pembelajaran equivalen 2 x 40 menit, pendalaman materi Ujian Nasional bagi kelas IX diberikan kegiatan
bimbingan belajar. Bimbingan belajar diberikan secara
intensif.
3.3.3. Penilaian
Penilaian Pengembangan Diri dilakukan
oleh pembimbing, kegiatan pengembangan diri di bawah koordinasi guru BK. Kegiatan
pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala oleh sekolah kepada
orang tua dalam bentuk kualitatif.
Kategori
|
Keterangan
|
A
|
Sangat
Baik
|
B
|
Baik
|
C
|
Cukup
|
D
|
Kurang
|
Kegiatan Pengembangan
Diri yang dilakukan adalah :
b.
Tahfidz Juz ‘Amma
c.
Tahfidz Do’a
d.
Ngaji
e.
Sholat Dhuha
f.
Sholat
Dhuhur Berjamaah
g.
Sholat
Jum’at Berjamaah
h.
Mahfudhoh
i.
Ibadah
Praktis
- Beban Belajar
Beban belajar
dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Bahan belajar
menggunakan sistem paket dengan beban 40 pelajaran perminggu, satu jam
pelajaran 40 menit dengan rincian sebagai berikut :
Kelas
|
Satu jam pemb elajaran tatap muka /
menit
|
Jumlah jam pembelajaran / minggu
|
Minggu efektif / tahun pelajaran
|
Waktu pembelajaran / jam / tahun
|
VII
|
40
|
40
|
34 – 38
|
1700 – 1900
|
VIII
|
40
|
40
|
34 – 38
|
1700 – 1900
|
IX
|
40
|
40
|
34 – 36
|
1700– 1900
|
5.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar
adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan
pembelajaran. Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok
guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan : kompleksitas, intake siswa, dan
daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Perhitungan ketuntasan
pembelajaran terlampir.
- Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan
kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun. Kriteria Kenaikan Kelas diatur
sebagai berikut :
Ø Tuntas pada seluruh SK dan KD sesuai
dengan KTSP.
Ø Peserta didik harus mengulang di kelas
yang sama apabila tidak menuntaskan SK dan KD lebih dari empat mata pelajaran.
Ø Ketika mengulang di kelas yang sama nilai
peserta didik untuk semua Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai
pada tahun sebelumnya.
Ø Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan
maksimal 7% dari jumlah hari efektif.
Ø Jika karena alasan yang kuat misalnya
karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau mental sehingga tidak mungkin
berhasil, peserta didik yang bersangkutan dibantu mencapai kompetensi yang
ditargetkan.
Ø Siswa dinyatakan naik kelas apabila nilai semua mata pelajaran ³ KKM masing –
masing mata pelajaran.
Ø Siswa dinyatakan naik bersyarat bila ada paling banyak 4 mata
pelajaran memiliki nilai di bawah KKM masing - masing mata pelajaran.
Ø Siswa dinyatakan tidak naik
kelas bila memiliki nilai di bawah KKM lebih dari empat mata pelajaran dan /
atau memiliki nilai £ 50.
- Kriteria Kelulusan
Peserta didik dapat dinyatakan
lulus apabila yang bersangkutan :
Ø Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran.
Ø Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang meliputi kelompok mata
pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, kelompok mata pelajaran Estetika, dan
kelompok mata pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan.
Ø Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Ø Lulus Ujian Nasional.
8. Pendidikan Kecakapan Hidup
Dengan munculnya berbagai perubahan
yang sangat cepat pada hampir semua aspek kehidupan di lingkungan sekolah
maupun masyarakat maka SMP Muhammadiyah Karanganyar secara umum ingin mendidik
siswa – siswinya agar:
1.
Peserta didik mampu berkomunikasi
secara baik menggunakan bahasa yang telah diberikan di sekolah dengan baik dan
benar.
2.
Peserta didik dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolah untuk didistribusikan di lingkungan
tempat tinggal mereka.
3.
Peserta didik mampu menerapkan
kedisiplinan dalam menghadapi hidup di masyarakat dan bisa menjaga diri di
lingkungan sosial kemasyarakatan.
- Pendidikan Lokal dan Global
1.
Pendidikan lokal yang diberikan
di SMP Muhammadiyah Karanganyar adalah pendidikan muatan lokal yang mayoritas
bernuansa Islam, hal ini dikarenakan identitas sekolah yang mengharapkan siswa
siswinya yang bernaung di lingkungan SMP Muhammadiyah Karanganyar dapat
berakhlakul karimah sesuai dengan ajaran Islam.
2.
Namun secara global pendidikan
yang diberikan di SMP Muhammadiyah Karanganyar ini bersifat umum, karena
bagaimanapun juga pendidikan harus sejalan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
3.
Seiring dengan peradaban
globalisasi dan kemajuan teknologi maka peserta didik juga di arahkan agar
menguasai apa yang di dapat di sekolah tersebut secara maksimal dan kontinue.
- Pendidikan Lingkungan Hidup
Dampak dari pemanasan global salah satunya adalah suhu bumi yang semakin
panas, timbul berbagai macam jenis penyakit baru, cuaca yang tak menentu dan
sebagainya, SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen berkomitmen menanam pohon
untuk menekan adanya pemanasan global demi menciptakan iklim sekolah hijau.
BAB IV
KALENDER
PENDIDIKAN
A.
Pengertian :
Ø Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran.
Ø Komponen – komponen kalender pendidikan :
ü Permulaan Tahun Pelajaran.
ü Minggu Efektif Belajar.
ü Waktu Pembelajaran Efektif.
ü Waktu Libur.
Ø Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu
dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.
Ø Minggu Efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan yaitu 34 – 38 minggu.
Ø Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah
jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh
mata pelajaran yaitu 40 – 46 jam pembelajaran termasuk muatan lokal, ciri
khusus, dan pengembangan diri.
Ø Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan
untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan.
Ø Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk libur hari raya serta hari tasrik,
Idul Adha, hari besar nasional dan hari libur khusus.
Ø Alokasi waktu kegiatan jeda tengah
semester maksimum 2 minggu untuk sati tahun pelajaran ( satu minggu untuk satu
semester ).
Ø Alokasi waktu untuk kegiatan jeda antar
semester maksimum 2 minggu antara semester 1 dan semester 2.
Ø Alokasi waktu untuk libur akhir tahun
pelajaran maksimum 3 minggu, digunakan untuk persiapan kegiatan, serta
administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.
B.
Rincian Minggu Efektif dan Hari Efektif Kegiatan
Belajar Mengajar TP. 2015/2016
RINCIAN
MINGGU EFEKTIF DAN
HARI EFEKTIF KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
BULAN
|
MINGGU
|
HARI EFEKTIF
|
||||||||
Jml
|
Tdk
Efektif
|
Efek
tif
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum‘at
|
Sabtu
|
Jumlah
|
|
JULI
|
2
|
1
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
2
|
2
|
11
|
AGUSTUS
|
5
|
1
|
4
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
4
|
22
|
SEPTEMBER
|
4
|
1
|
3
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
4
|
22
|
OKTOBER
|
4
|
2
|
2
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2
|
2
|
16
|
NOVEMBER
|
4
|
-
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
4
|
26
|
DESEMBER
|
4
|
-
|
4
|
4
|
3
|
4
|
3
|
2
|
3
|
19
|
JANUARI
|
5
|
4
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
5
|
FEBRUARI
|
4
|
-
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
5
|
4
|
19
|
MARET
|
5
|
1
|
4
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
23
|
APRIL
|
4
|
4
|
-
|
2
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
17
|
MEI
|
5
|
1
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
18
|
JUNI
|
5
|
3
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
2
|
1
|
12
|
Jumlah Semester
I
|
19
|
116
|
||||||||
Jumlah Semester
II
|
16
|
94
|
||||||||
|
C.
Perhitungan Hari Kegiatan Sekolah SMP Muhammadiyah
Karanganyar TP. 2015/2016
PERHITUNGAN HARI KEGIATAN SEKOLAH
SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
SEMESTER I
No.
|
Tanggal Kegiatan
|
Uraian Kegiatan Semester I
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
19.
20.
|
9 – 11 Juli 2015
13 – 16 Juli 2015
17 - 18 Juli 2015
20 – 25 Juli 2015
17 Agustus 2015
24 September 2015
24 - 27 September 2015
1 Oktober 2015
5 – 10 Oktober 2015
14 Oktober 2015
28 Oktober 2015
10 November 2015
7 - 12 Desember 2015
14 – 16 Desember 2015
17 – 18 Desember 2015
19 Desember 2015
21 Desember 2015 – 2 Januari 2016
24 Desember 2015
1 Januari 2016
|
Hari – hari pertama
masuk sekolah
Libur sebelum 1 Syawal
1436 H
Libur Hari Raya Idul
Fitri 1436 H
Libur sesudah 1 Syawal 1436 H
Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
Libur Hari Raya Idul Adha 1436 H
Hari Tasyrik Idul Adha ( 10 Dzulhijah 1436 H )
Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Ulangan Tengah Semester
Libur Umum ( Tahun Baru Hijriyah 1436 H )
Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Ulangan Akhir Semester Gasal
Remidi dan Ulangan Susulan
Kegiatan Class Meeting
Penyerahan Buku Laporan
Hasil Belajar Semester Gasal
Libur Akhir Semester Gasal
Libur Umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
1437 H
Libur Umum Tahun Baru 2016
|
PERHITUNGAN HARI KEGIATAN SEKOLAH
SMP MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN
2015 / 2016
SEMESTER II
No.
|
Tanggal Kegiatan
|
Uraian Kegiatan Semester II
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
|
4 Januari 2016
18 Februari 2016
9 Maret 2016
7 - 12 Maret 2016
14 – 17 Maret 2016
18 Maret – 26 April 2016
25 Maret 2016
18 – 21 April 2016
25 – 28 April 2016
2 Mei 2016
5 Mei 2016
5 Mei 2016
20 Mei 2016
22 Mei 2016
6 - 11 Juni 2016
13 – 17 Juni 2016
18 Juni 2016
2 Juni – 2 Juli 2016
27 – 30 Juni 2016
11 Juli 2015
|
Hari Pertama Masuk Sekolah Semester II
Libur Umum Tahun Baru Imlek
Libur Umum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka
Ulangan Tengah Semester
Kegiatan Jeda Semester Genap
Perkiraan Ujian Sekolah
Libur Umum ( Wafat Isa Al-Masih )
Ujian Nasional SMP/MTs ( Utama )
Ujian Nasional SMP/MTs ( Susulan )
Mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional
Libur Umum ( Kenaikan Isa Al Masih )
Libur Umum ( Peringatan Isra Mi’raj 1437 H )
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Libur Umum ( Hari Raya Waisak )
Ulangan Akhir Semester
Genap / Kenaikan Kelas
Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
Penyerahan Buku Laporan
Hasil Belajar Semester Genap
Libur Akhir Semester
Genap/Libur Akhir Tahun Pelajaran 2015 / 2016
PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017
Permulaan Tahun Pelajaran 2016 / 2017
|
D. Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM
) SMP Muhammadiyah Karanganyar Tahun Pelajarn 2015/2016
Komponen
|
VII
|
VIII
|
IX
|
KKM
|
A Mata Pelajaran
|
|
|
|
|
1. Pendidikan Agama
|
78
|
78
|
78
|
78
|
2.Pendidikan Kewarganegaraan
|
78
|
78
|
78
|
78
|
3. Bahasa Indonesia
|
78
|
78
|
78
|
78
|
4. Bahasa Inggris
|
75
|
75
|
75
|
75
|
5. Matematika
|
75
|
75
|
75
|
75
|
6.
Pengetahuan Ilmu Alam
|
75
|
75
|
75
|
75
|
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
|
77
|
77
|
77
|
77
|
8. Seni Budaya
|
78
|
78
|
78
|
78
|
9. Penjas,Olah Raga dan Kesehatan
|
78
|
78
|
78
|
78
|
10.Teknologi Informasi dan Komunikasi
|
77
|
77
|
77
|
77
|
B. Muatan Lokal
|
|
|
|
|
1. Bahasa Jawa
|
77
|
77
|
77
|
77
|
2.Bahasa Arab
|
78
|
78
|
78
|
78
|
C.Program Ciri Khusus
|
|
|
|
|
1.Al Qur’an & Hadits
|
76
|
76
|
76
|
76
|
2.Tarikh
|
77
|
77
|
77
|
77
|
3.Pendidikan
Kemuhammadiyahan
|
78
|
78
|
78
|
78
|
4.Ibadah Mu’amalah
|
78
|
78
|
78
|
78
|
DAFTAR
SINGKATAN
BSNP : Badan Standar Nasional Pendidikan
KBK : Kurikulum Berbasis Kompetensi
KTSP :
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
KD :
Kompetensi Dasar
KKM :
Kriteria Ketuntasan
Minimal
SKBM :
Standar Ketuntasan
Belajar Minimal
RPP :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
SK :
Standar Kompetensi
SI :
Standar Isi
SKL :
Standar Kompetensi
Lulusan
SNP :
Standar Nasional
Pendidikan
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
UN : Ujian Nasional
KBM : Kegiatan Belajar Mengajar
TUC : Tes Uji Coba
BAB V
PENUTUP
Alhamdulilah
kami panjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat,
taufik, hidayah dan inayah-Nya, kami telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan ( KTSP ) dalam waktu yang relatif singkat.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah
Karanganyar Kebumen ini disusun dengan berpedoman pada Panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) tahun 2006, dan
mengacu pada Undang undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ini tersusun berkat usaha dan kerja keras Tim
Pengembang Kurikulum SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen. Semoga do’a dan
ucapan terima kasih yang tulus yang diberikan kepada Tim Pengembang Kurikulum
SMP Muhammadiyah Karanganyar Kebumen dapat mendorong tim untuk bekerja lebih
keras lagi pada waktu mendatang. Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Kebumen yang telah membina serta membimbing pelaksanaan pembuatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kami berdo’a semoga amal baik bapak sekalian
diterima disisi Allah SWT. Amin.
Kami
menyadari bahwa perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan sangatlah pesat
sehingga memerlukan upaya penyesuaian setiap saat sejalan dengan dunia
pendidikan, perkembangan teknologi, seni budaya, dan tuntutan dunia kerja di
era global ini maka akan selalu diadakan penyesuaian dan perubahan pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ) di kemudian hari.
No comments:
Post a Comment