Ads

Saturday, July 28, 2018

MODEL ATAU TEKNIK PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH


Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Problem Based Learning (PBL) adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).
Berikut ini lima strategi dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL).
1) Permasalahan sebagai kajian.
2) Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman.
3) Permasalahan sebagai contoh.
4) Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses.
5) Permasalahan sebagai stimulus aktivitas autentik.

Ciri-ciri Problem Based Learning (PBL)
Menurut Arends berbagai pengembangan pengajaran Problem Based Learning (PBL) telah memberikan model pengajaran itu memiliki karakteristik sebagai berikut.

    1. Pengajuan pertanyaan atau masalah
Pembelajaran berdasarkan masalah mengorganisasikan pengajaran disekitar pertanyaan dan masalah yang dua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk siswa.

2. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin
Meskipun pembelajaran berdasarkan masalah mungkin berpusat pada mata pelajaran tertentu (IPA, matematika, ilmu-ilmu sosial), masalah-masalah yang diselidiki telah dipilih benar-benar nyata agar dalam pemecahannya, siswa meninjau masalah itu dari banyak mata pelajaran

3. Penyelidikan autentik
Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukann penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata.

4. Menghasilkan produk dan memamerkannya
Pembelajaran berdasarkan masalah menuntut siswa untuk menghasilkan produk tertentu dalam karya nyata. Produk tersebut bisa berupa laporan, model fisik, video maupun program komputer. Dalam pembelajaran kalor, produk yang dihasilkan adalah berupa laporan.

5. Kolaborasi dan kerja sama
Pembelajaran berdasarkan masalah dicirikan oleh siswa yang bekerja sama satu dengan yang lainnya, paling sering secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Tujuan dan hasil dari model pembelajaran berbasis masalah ini adalah
1) Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah
Pembelajaran berbasis masalah ini ditujukan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
2) Pemodelan peranan orang dewasa.
Bentuk pembelajaran berbasis masalah penting menjembatani gap antara pembelajaran sekolah formal dengan aktivitas mental yang lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah.
3) Belajar Pengarahan Sendiri (self directed learning)
Pembelajaran berbasis masalah berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus dapat menentukan sendiri apa yang harus dipelajari, dan dari mana informasi harus diperoleh, di bawah bimbingan guru.

Langkah-langkah Pembelajaran Problem Based Learning :
    1. Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas
Memastikan setiap anggota memahami berbagai istilah dan konsep yang ada dalam masalah. Langkah pertama ini dapat dikatakan tahap yang membuat setiap peserta berangkat dari cara memandang yang sama atas istilah-istilah atau konsep yang ada dalam masalah.

2. Merumuskan masalah
Fenomena yang ada dalam masalah menuntut penjelasan hubungan-hubungan apa yang terjadi di antara fenomena itu.

3. Menganalisis masalah
Anggota mengeluarkan pengetahuan terkait apa yang sudah dimiliki anggota tentang masalah. Terjadi diskusi yang membahas informasi faktual (yang tercantum pada masalah), dan juga informasi yang ada dalam pikiran anggota. Brainstorming (curah gagasan) dilakukan dalam tahap ini.

4. Menata gagasan secara sistematis dan menganalisis
Bagian yang sudah dianalisis dilihat keterkaitannya satu sama lain kemudian dikelompokkan; mana yang paling menunjang, mana yang bertentangan, dan sebagainya. Analisis adalah upaya memilah memilah sesuatu menjadi bagian-bagian yang membentuknya.

5. Memformulasikan tujuan pembelajaran
Kelompok dapat merumuskan tujuan pembelajaran karena kelompok sudah tahu pengetahuan mana yang masih kurang, dan mana yang masih belum jelas. Tujuan pembelajaran akan dikaitkan dengan analisis masalah yang dibuat.

6. Mencari informasi tambahan dari sumber lain
Saat ini kelompok sudah tahu informasi apa yang tidak dimiliki, dan sudah punya tujuan pembelajaran. Kini saatnya mereka harus mencari informasi tambahan itu, dan menemukan kemana hendak dicarinya.

7. Mensistesis (menggabungkan) dan menguji informasi baru dan membuat laporan

Kelebihan  Problem Based Learning (PBL)
Pembelajaran Problem Based Learning atau berdasarkan masalah memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan model pembelajaran yang lainnya, di antaranya sebagai berikut:
    • Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk memahami isi pelajaran. 
    • Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
    • Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa 
    • Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana menstansfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata. 
    • Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan. 
    • Melalui pemecahan masalah bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran (matematika, IPA, sejarah, dan lain sebagainya), pada dasarnya merupakan  cara berfikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja. 
    • Pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa 
    • Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru 
    • Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa yang mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata. 
    • Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.
Kekurangan Problem Based Learning (PBL)
Sama halnya dengan model pengajaran yang lain, model pembelajaran Problem Based Learning juga memiliki beberapa kekurangan dalam penerapannya. Kelemahan tersebut diantaranya:
    • Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba 
    • Keberhasilan strategi pembelajaran malalui Problem Based Learning membutuhkan cukup waktu untuk persiapan 
    • Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

Monday, July 16, 2018

USUS 12 JARI



Usus Dua Belas Jari Bagian pertama usus halus adalah usus dua belas jari (deudenum), yang panjangnya dua belas jari orang dewasa. Proses pencernaan pada usus dua belas jari dibantu oleh cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Cairan empedu ini berwarna hijau. Selain cairan empedu, proses pencernaan makanan dalam usus 12 jari dibantu oleh kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas ini menghasilkan 3 macam enzim :
a. enzim amilase > mencerna karbohidrat/amilum menjadi zat gula
b. enzim tripsin >mencerna protein menjadi asam amino
c. enzim lipase > mencerna lemak menjadi asam lemak.
Jadi dalam usus 12 jari makanan masih dicerna lagi karena ada bahan makanan yang belum hancur di lambung. Setelah mengalami penghancuran di usus 12 jari makanan itu berupa cairan bubur yang sangat halus. Selanjutnya dengan gerakan peristaltik masuk ke usus halus. Sumber:system pencernaan kirei’s blog a. Usus Dua Belas Jari Bagian usus ini disebut usus dua belas jari karena panjangnya sekitar 12 jari berjajar paralel. Di dalam dinding usus dua belas jari terdapat muara saluran bersama dari kantong empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh hati. Berguna untuk mengemulsikan lemak. Empedu berwarna kehijauan dan berasa pahit. Pankreas terletak di bawah lambung dan menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase. Amilase mengubah zat tepung menjadi gula. Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktif namun dapat diaktifkan terlebih dahulu oleh enzim enterokinase yang dihasilkan oleh usus halus. Enzim enterokinase mengubah tripsinogen menjadi tirpsin yang aktif. Tripsin mengubah protein menjadi peptide dan asam amino. Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Zat-zat hasil pencernaan tersebut mudah terserap oleh dinding usus melalui proses difusi dan osmosis. Zat-zat yang belum teruraikan dapat memasuki membran sel usus melalui transport aktif. Gastric Inhibitory Peptide(GIP) atau Enterogastrone, dihasilkan oleh usus12 jari dan menghambat kerja kelenjar dan otot lambung sehingga melindungi usus 12 jari dari asam lambung yang merusak serta mengendalikan laju pengosongan lambung. Atrial Natiuretic Factor, membantu pengeluaran keseimbangan garam dan air sehingga secara tak langsung mengatur homeostatis dari ginjal dan sistem kardiovaskular. Hormon ini bekerja antagonis dengan Aldosterone. Secretin, dihasilkan oleh usus halus yang dipicu oleh kehadiran asam pada usus 12 jari. Hormon ini merangsang pankreas untuk menyekresikan enzim pencernaan termasuk ion bikarbonat. Ion bikarbonat merupakan buffer dari tingkat keasaman bubur makanan(chyme) yang memasuki usus halus dari lambung. Hormon ini juga merangsang hati dan kantung empedu untuk mensekresikan empedu.  Cholecystokinin dihasilkan usus 12 jari, menstimulasi pelepasan empedu ke dalam usus 12 jari dan produksi serta pelepasan enzim-enzim Sumber:everyone Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3 bagian yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Usus Dua Belas Jari Bagian usus ini disebut usus dua belas jari karena panjangnya sekitar 12 jari berjajar parallel. Di dalam dindin usus dua belas jari terdapatmuara saluran bersama dari kantong empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh hati. Berguna untuk mengemulsikan lemak. Empedu berwarna kehijauan dan berasa pahit. Pankreas terletak di bawah lambung dan menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase. Amilase mengubah zat tepung menjadi gula. Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktifnamun dapat diaktifkan terlebih dahulu oleh enzim enterokinase yang dihasilkan oleh usus halus. Enzim enterokinase mengubah tripsinogen menjadi tirpsin yang aktif. Tripsin mengubah protein menjadi peptide dan asam amino. Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Zat-zat hasil pencernaan tersebut mudah terserap oleh dinding usus melalui proses difusi dan osmosis. Zat-zat yang belum teruraikan dapat memasuki membran sel usus melalui transport aktif. Usus Kosong Panjang usus kosong antara 1,5 sampai 1,75 m. di dalam usus ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Usus kosong menghasilkan getah usus yang mengandung lendir dan bermacam-macam enzim. Enzim-enzim tersebut tersebut dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana.

DIALOG PERSUASIF TO INVITE WITH ENGLISH LANGUAGE



          After bell to school to sound, Estri to invite Iin to hotspot in the verendah Karanganyar.
Estri  : Hi, In ?
Iin     : Hi, Es..
Estri  : Would you like went to verendah with me ? (Inviting)
Iin     : OK. Thank you. (Gratitude)
Estri  : Your welcome, let’s go now.
          And whene got in the verendah, Iin and Estri see Andriana in the verendah.
Iin     : Check it out! There is Andriana.
Estri  : Oh yes, it Andriana.
Iin     : Let us join him.
Iin, Estri: Hi, Ndri ? What are you ?
Andriana: I’m hotspot, your’egoing to do ?
Iin     : We also want hotspot.
Andriana : Join here, I’m all alone.
Iin, Estri : OK, Thank you. ( Gratitude)
Andriana : Es, In, wheter youhave seen the value of sociology ?
Iin     : So already out its value ?
Andriana : Already seen it.
Iin     : OK.
Andriana : How much value you ?
Iin     : I just got an 79, you ?
Andriana : I just got a 73.
Iin     : Oh, yes quite important not remidi.
Estri  : Hi, see my grades!
Andriana : So what your worth ?
Estri  : I got a 85.
Iin, Andriana : Wow, amazing!! (Amazement)
Estri  : Thank you. (Gratitude)
Iin     : By the way, I have a snack. Do you want ?
Andriana : OK, Thank you. (Gratitude)
Estri  : You know, Yesterday discharged Andriana 16th anniversary ?
Iin     : Really ? (Amazement)
Estri  : Yes true, I do not lie.
Iin     : Congratulation on your birthday is the 16th, hopefully a long and healthy always.  (Congratulation)
Andriana : Thanks for everything. (Gratitude)
Estri  : Oh yes, what is the religion you ?
Andriana :  My grades 78.
Iin     : My grades 76.
Estri  : Wow,, Incredible! You do not remidi. (Amazement)
Andriana : So what your worth ?
Estri  : Bad my grades, I remidi. L
Iin     : Are you serious ? (Surprise)
Estri  : Yes, I’m serious!
Andriana : Oh, poor you..
Iin     : By the way, doing remidi religious order Es ?
Estri  : UTS again ordered work on the problems until it is all.
Iin     : Ooh, need help Es ?
Estri  : Not difficult, thanks.
Andriana : By the way, now it is 4 o’clock, go home yukk..
Estri  : Yeah it’s late. Go home yukk..
Iin     : Sorry I can not go home with you, because I pecked up my father.
Andriana : Well, we came home yukk.
Estri, Andriana : OK, bye Iin....
Iin     : Bye, be careful on the road..
Andriana : OK J
          Andriana and Estri finally home together, while still waiting Iin picked up his father.

Friday, July 13, 2018

SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA



SISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT

1.     Proses Terjadinya Sistem Sosial  (Sistem Kemasyarakatan)
Pada dasarnya manusia adalah makhluk individudan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial maka manusia membutuhkan hubungan dengan orang lain. Hubungan manusia dikategorikan  sebagai hubungan verbal dan non verbal. Hubungan antar manusia dalam hal ini bisa antar individu dengan individu, antara individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan individu. Secara sosiologi hubungan tersebut dinamakan dengan interaksi sosial. Interaksi sosial menyangkut proses saling mempengaruhi antara fihak-fihak yang berinteraksi. Interaksi sosial yang terus menerus atau berulang- ulang pada satu kelompok tertentu atau menimbulkan kelompok sosial.
Interaksi sosial yang terjadi secara terus menerus akan menimbulkan suatu pola perilaku tertentu. Apabila pola perilaku tersebut diakui oleh masyarakat sebagai pola perilaku bersama dan harus dihargai serta merupakan ciri khas dari masyarakat tersebut maka muncul kebudayaan.. Kebudayaan merupakan hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa.
Munculnya kebudayaan yangmerupakan proses dari interaksi sampai terjadinya perilaku bersama tersebut dilandasi oleh adanya norma/kaidah yang selanjutnya menjadi patokan perilaku masyarakat.
Norma-norma yang menjadi patokan bagi perilaku masyarakat menimbulkan perilaku/penghargaan tertentu. Penilaian dan penghargaan tersebut menciptakan lapisan-lapisan sosial didalam masyarakat. Ada fihak-fihak tertentu yang dianggap lebih tinggi posisisnya dibandingpihak lain sehingga berbentuk lapisan-lapisan atau disebut dengan stratifikasi sosial.
Wadah dan semua proses sosial tersebut yaitu interaksi sosial, kelompok sosial, lapisamn sosial maupun perubahan sosial disebut dengan sistem  kemasyarakatan (sistem sosial), Kedinamisan suatu sistem soaial sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial didalamnya.

2.     Sistem Kemasyarakatan dan Sub-Sistem Kemasyarakatan
Suatu sistem terbentuk karena adanya sub-sistem - sub-sistem yang mengintegrasikan diri. Suatu sub-sistem dapat berfungsi jika ada unsur-unsur yang menjalankan. Contoh-contoh sub-sistem dalam sistem kemasyarakatan yaitu : sub-sistem Politik, sub-sistem Ekonomi, sub-sistem Sosial Budaya, sub-sistem Hankam, dan sub-sistem Hukum. Masing-masing dari sub-sistem akan saling berkaitan secara fungsional sebagai contoh kaitan antara sub-sistem ekonomi dan sub-sistem politik. Perubahan politik ternyata secara  langsung dapat mempengaruhi perubahan harga barang. Perubahan politik dapat mempengeruhi penilaian terhadap rupiah.
Didalam sub-sistem terdapat beberapa unsur yang berfungsi untuk menjalankan sub-sistem tersebut. Misalnya didalam sub-sistem ekonomi, terdiri dari unsur kebijakan, unsur manajemen, unsur pengguna, unsur penjual, unsur pembeli, dll. Masing-masing unsur mempunyai peran dan kedudukan yang lebih tinggi dari seseorang yang diunsur pembeli, jika barang yang dijual merupakan kebutuhan pokok dari pembeli atau barang yang dijual sulit diperoleh. Posisi dari fungsi-fungsi tersebut disebut dengan struktur. Sehingga kalau kita bicara tentang struktur sosial tidak bisa dilepaskan dengan stratifikasi sosial.

3.     Sistem Kemasyarakatan
s Suatu sistem (kesatuan) dari tindakan-tindakan.
s Sistem Kemasyarakatan terbentuk dari interaksi sosial yang terjadi antara berbagai individu.
s Sistem kemasyarakatan (sistem sosial) tumbuh dan berkembang tidak secara kebetulan melainkan secara sengaja, diatas strandar penilaian umum yang disepakati bersama oleh para anggota masyarakat (norma).

KAIDAH KEILMUAN WAWASAN NUSANTARA PADA MAHASISWA



Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya  berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

Daftar isi
  • 1 Latar belakang
    • 1.1 Falsafah pancasila
    • 1.2 Aspek kewilayahan nusantara
    • 1.3 Aspek sosial budaya
    • 1.4 Aspek sejarah
  • 2 Fungsi
  • 3 Tujuan
  • 4 Implementasi
    • 4.1 Kehidupan politik
    • 4.2 Kehidupan ekonomi
    • 4.3 Kehidupan sosial
    • 4.4 Kehidupan pertahanan dan keamanan
  • 5 Referensi
  • 6 Lihat pula

Latar belakang
Falsafah pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nusantara. Nilai-nilai tersebut adalah:
1.    Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
2.     Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
3.     Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Aspek kewilayahan nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.

Aspek sosial budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya. 

Aspek sejarah
Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.

Fungsi
Gambaran dari isi Deklarasi Djuanda.
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4.  Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:
  • Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Borneo, Selebes, Maluku-Ambon, Semenanjung Melayu, Timor, Papua, Ir. Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  • Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau/darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional.
  • Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya:
1.     Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.
2.     Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut.
3.   Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.

Tujuan
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
1.     Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
2.     Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Implementasi
Kehidupan politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
1.  Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2.     Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
4.     Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
5.     Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

Kehidupan ekonomi
1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
2.     Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

Kehidupan sosial
Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :
1.     Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2.     Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

Kehidupan pertahanan dan keamanan
Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :
1.     Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
2.     Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
3.     Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.